Rabu, 19 Desember 2012

Surat Untuk Hujan

Apa salahku kepada hujan?
Mengapa, akhir-akhir ini sang hujan tampak tak seperti biasanya?

Sejak dulu, aku selalu suka hujan
Hujann, selalu membuatku nyaman
aku juga selalu suka bau tanah saat hujan
Dan pelangi indah yg selalu muncul sehabis hujan
Tapi sekarang?
Sang hujan tak lagi membuatku tenang
Sang hujan tak lagi membuatku nyaman
Sang hujan, membuatku takut

Aku tak pernah suka hujan yg bersamaan dengan angin badai
Aku tak pernah suka hujan dengan awan hitam yg menutupi indahnya sinar matahari
Aku tak pernah suka yg sehabis hujan masih meninggalkan awan hitam bukan malah menampakkan pelangi indah

Aku rindu pelangimu
Aku rindu berdiri dibawah rinai hujan dikala senja
Aku rindu melihat senyuman sang matahari dikala hujan
Aku rindu suasana hujan yg selalu membuatku nyaman dan tenang
Aku rindu... Kamu, hujan