Kamis, 11 Juni 2015

Yang Merajai Hati dan Pikiran

Untuk kamu,
yang sudah berhasil merajai hati dan pikiranku

Jangan pernah capai,
Untuk membangunkanku setiap pagi karena aku memang sangat susah bangun pagi
Untuk mengingatkanku tetap makan 3x sehari karena aku suka mengabaikan rasa lapar ketika sibuk
Untuk mengingatkanku mandi minimal sekali sehari karena aku takut air
Untuk mengingatkanku menyelesaikan tugasku karena aku memang sangat malas

Jangan pernah bosan,
Mendengarku mengeluh akan tugasku setiap hari
Mendengarku mengeluh lapar hampir setiap 2 jam sekali
Mendengarku mengadu aku ingin ini dan itu
Mendengarku mengadu bahwa penyakit maag&pusingku kambuh

Jangan pernah bosan,
Melihat foto selfieku yang ku kirim setiap hari padamu
Melihat whatsapp dariku setiap waktu di lock screenmu
Melihat wajahku meski hanya via skype di beberapa malam ketika rindu menganggu
Melihat isi pesanku yang sering sekali berkata aku rindu&sayang padamu

Terima kasih karena,
Sudah mengizinkanku mengambil makanan dan minumanmu meski aku memiliki punyaku sendiri
Sudah mengizinkanku mengganggumu ketika kau sedang menonton film
Sudah mengizinkanku mengganggumu ketika kau sedang serius melihat artis cantik di televisi
Sudah mengizinkanku merebut handphonemu ketika kau sedang asik bermain

Terima kasih karena,
Sudah rela ku bangunkan disaat subuh ketika aku sakit,
Meski sebenarnya kau tak bisa melakukan apapun untuk membantuku karena jarak yang membentang
Sudah rela menemaniku sampai larut malam setiap hari,
Meski kau baru saja melalui hari yang panjang dan berat di kantor
Sudah rela menjemputku di terminal ketika aku pulang,
Meski di saat tercapaimu sepulang kerja dan masih berseragam
Sudah rela menempuh ratusan kilometer di tengah malam hanya untuk bertemu denganku,
Meski sebenarnya kita hanya bertemu 3-5 jam dan tak sebanding dengan lelahmu

Aku sudah lelah bermain, mencari, dan berpindah hati
Bolehkah saat ini aku hanya bertahan padamu?

Minggu, 24 Mei 2015

I Miss My (Best) Friends!


Aku rindu teman-temanku,
Aku rindu hari-hari yang kita lakukan di kamar itu,
Aku rindu rumah kedua-ku.

Kedua mata ini sudah terlalu sering melihat berbagai macam kejadian yang terjadi di kamar itu.
Mulut ini sudah terlalu sering membicarakan diri sendiri maupun orang lain, bersama-sama.
Telinga ini sudah terlalu sering mendengarkan lelucon, tangisan, dan curhatan dari sesama.
Hidung ini tentu saja kami gunakan untuk bernafas, bersama-sama.
Kedua tangan ini sudah terlalu sering merangkul satu sama lain disaat ada yang menangis maupun bahagia.
Kedua kaki ini sudah terlalu sering melangkah ke suatu tempat bersama.

Pintu kamar itu sudah ratusan kali kami lewati.
Dua kasur kecil di kamar itu bisa menampung kami bertujuh.
TV di kamar itu sudah berkali-kali mati karna terlalu lelah hampir lebih dari 12 jam kami biarkan menyala.
Jendela kecil di kamar itu sudah menjadi pintu kedua apabila kami hendak memasuki kamar.
Lantai kamar itu selalu tampak berantakan karna barang kami yang berserakan.
Lantai kamar itu sudah sering banjir karna dispenser yang bocor.

Kami mempunyai kamar pribadi, tapi kami lebih suka tidur bersama, berdesakan, di kamar tersebut.
(Beberapa dari) Kami mempunyai pasangan masing-masing, tapi tetap saja melewati malam minggu di kamar tersebut.
(Ketika) Kami mempunyai kegiatan di sekolah, kami lebih suka kabur dan berlari pulang lalu istirahat di kamar tersebut, terkadang kami terlalu malas kembali ke sekolah karna kamar itu begitu nyaman.
Kami mempunyai banyak tugas, tetapi ketika semua berada di kamar, kami lebih suka menonton film bersama ketimbang menyentuh tugas tersebut.

Sekarang kita hanya bisa bertukar kabar lewat social media.
Sekarang kita hanya bisa menggosip via Line tanpa bisa bertatap muka.
Sekarang kita hanya bisa mendoakan masing-masing dari jauh.

Terima kasih Vivin dan Pesut atas tumpangan kamarnya yang sekaligus menjadi rumah kedua kita.
Terima kasih Pesut atas ketersediaannya membersihkan kamar yang kami hancurkan setiap harinya.
Terima kasih Talitha atas tumpangan kamarnya apabila kamar Vivin dan Pesut tidak bisa ditempati.
Terima kasih Tsania karena selalu membawa makanan & film-filmnya ke kamar.
Terima kasih Sherin karena sering meninggalkan motornya disitu agar kami semua bisa memakainya.
Terima kasih Amel atas panggilan tiba-tiba untuk makan dirumahmu ketika kami lapar.


Sincerely,
Your Best!

Sabtu, 25 Oktober 2014

Back

1:56 AM, 25 Oktober 2014

Kalau dibilang lelah, aku sangat lelah
Aku jenuh? Sangat jenuh
Bosan? Luar biasa bosan
Tapi..............

A : "Maaf, aku sudah gak kuat sama kamu, aku sabar itu juga ada batasnya."
B : "Seberapa lamapun, yang namanya sabar itu tak ada batasan, kalau kamu bilang sabarmu sudah mencapai batas, berarti dari awal kamu hanya terpaksa sabar."

A : "Ketika ada dua orang yang sedang berjuang, dan kamu adalah salah satunya, kamu berjuanglah sampai akhir, sampai benar-benar tidak ada yang bisa diperjuangkan. Jangan menyerah ditengah jalan karna kamu lelah, karna lelah hanya godaan Tuhan. Selagi kamu masih kuat, jangan menjadi orang yang menyerah pertama, karena kebanyakan orang yang menyerah di awal pasti menyesal."

Jumat, 07 Februari 2014

"Cinta Tanpa Jeda"

Bagimu cinta tak bersyarat: kau bilang kau jatuh cinta padaku, selama aku merasakan hal yg sama, itu sudah cukup bagimu.
Aku lupa sudah berapa lama sejak terakhir kali kau lontarkan pertanyaan ini, "Apakah kau mencintaiku?" kau tak pernah menanyakannya, tapi selama aku masih nyaman bersamamu, itu seperti sudah cukup bagimu.

Bagiku cinta penuh syarat: maukah kau berjanji, dan hanya akulah yang ada dalam hatimu? Bisakah kau membuat hatiku tak terluka karena ia terlalu rapuh? Maukah kau menjaga hatimu saat kita jauh?

Nyatanya kita memiliki pandangan yang berbeda akan cinta, memang. Aku terlalu banyak memiliki tanda tanya, dan kamu, hanya membiarkan semua berjalan dengan apa adanya.

(Dikutip dari Novel Cinta Tanpa Jeda)

Rabu, 03 Juli 2013

New Header

Happy holidayyyy! Sore ini tumben-tumbenan mau otak-atik blog setelah seharian kerjanya cuma gulung-gulung di kasur. Gagal JatimPark gegara hujan grimis yg awettttt banget dari semalem sampai tengah hari tadi, hiks. Awalnya buka blog cuma iseng aja, ngga ada keinginan buat writing ataupun ganti template dan macem-macem. Eh tiba-tiba ngeliatin blog ini bosen, gitu-gitu aja tampilannya sejak entah gak tau kapan yg pasti udah lama banget. Akhirnya ada niatan buat obrak-abrik template dan ganti header, sudah buka photoshop dan teman-temannya, lalu.....laptop ngelag gak karu-karuan dan lagu yg kesetel suaranya jadi mbeleret-mbeleret gitu hiks, maklum mesin tua. Karna akhirnya males buat edit-edit atau buat header baru, jadi saya bukain satu-satu folder yg ada dilaptop buat cari gambar yg sekiranya bagus dijadikan header, dan taraaaaaa..... Saya nemu gambar ini :3


Gambar ini yg buatin Reyhan hehe, sudah beberapa minggu yg lalu mungkin. Itu dipojok kanan bawah ada lambang atau logo atau apalah itu namanya, yg jadi ciri khasnya dia kalau gambar ini buatannya dia. Makasih looo udah dibuatin gambar beginian hehe. Biasanya cuma kepake jadi wallpaper laptop atau wallpaper hp, tapi sekarang bisa juga dipake jadi header blog. Maaf di header, logo yg di pojok kanan bawah itu Kiki ilangin, gapapa kan yaaa, gapapa dong hihi. Sekali lagi terima kasih gambarnyaaaa ♥

Senin, 17 Juni 2013

Batas

Terkadang aku terlalu membatasi diri sendiri
Aku membatasi diri dan hati untuk mencintaimu
Membatasi inginku untuk selalu bersamamu
Membatasi ruang khayalku agar tak terlalu dalam tenggelam bersamamu
Membatasi fikirku dari bayangmu
Aku membatasi diri karna aku takut terlalu cinta

Terkadang aku berusaha melakukan semuanya sendiri
Berusaha tak butuh kamu
Berusaha aku baik-baik saja meski tanpa ada kamu
Aku berusaha tak butuh kamu karna aku takut terlalu bergantung

Aku mencoba pura-pura tak peduli kau sedang apa
Tak peduli kau dengan siapa
Mencoba tak terlalu ikut campur akan masalahmu
Aku berpura-pura karna aku takut terlalu peduli sedangkan kamu tidak sama sekali

Aku selalu ingin menganggap bukan kau yg terindah
Menganggap bukan kau yg terbaik dan yg segalanya
Maaf, tapi kenyatannya semua yg aku suka ada didirimu
Aku tak pernah mau mengakui kau adl yg terindah
Karna aku takut terikat

Aku berbohong tak butuh kamu
Aku berbohong tak pernah merindukanmu
Aku berbohong tak pernah bahagia denganmu
Aku berbohong karna aku takut jatuh cinta terlalu dalam
Aku takut kecewa saat sudah terlanjur percaya

Senin, 22 April 2013

Harapan dan Takdir

Aku pernah mencoba menjadi satu-satunya
Aku mencoba menjadi yg paling terang diantara semua
Aku mencoba menjadi berbeda
Berbeda dari semua yg ada disini

Entah harus dengan cara apa lagi supaya kamu melihatku
Membuat kamu sadar kalau disini masih ada aku
Membuat kamu kembali
Membuat kamu memaafkan dan melupakan luka yg pernah aku buat di masa lalu
Dan memulai semuanya dari awal, baru

Kamu tak pernah tau
Aku masih suka melihatmu dari jauh
Melihatmu dalam diam
Melihatmu dengan harap, berharap kamu

Tak pernah ku berniat menggantimu dengan orang lain
Dan nyatanya memang tidak ada yg bisa sepertimu
Kamu tetap satu-satunya bagiku
Tetap yg terindah, tetap yg tersayang

Tapi bukan hidup namanya kalau tidak terus berjalan
Bukan hidup namanya kalau aku menyerah hanya sampai disini
Kamu memang yg terindah, tapi mungkin memang bukan untukku
Entah takdir akan berkata apa
Entah takdir akan membuatku tetap menunggumu
Atau mungkin takdir akan mengirimkan seseorang baru


Merci @ryhapsodie