Rabu, 16 Mei 2012

sincerely :)


selamat malam (mantan) lelakiku. apa kabar? aku selalu mendoakan yg terbaik untukmu, kalau saja kau tau. entah kenapa tiba-tiba aku ingin menulis lagi, tentang kita, bukan! tentang aku dan kamu, tidak ada lagi kata kita bukan?
aku baca status barumu, "so that day has come. I never thought this day came really fast. now u can walk without me, deal with a new life. as u know, its hard to let u walk but thanks. I hope u fine out there, thanks a lot." hari itu, hari dimana aku bisa melewatkan waktu tanpa kamu, ternyata datang lebih cepat bukan? awalnya aku pun berpikir kalau menghapus tentangmu dan belajar sendiri tanpa kamu itu susah, berat dan lama. tapi ternyata? itu mudah, sangat mudah, dan tidak membutuhkan waktu yg lama. maaf itu bukan berarti kamu tidak pernah berarti dihatiku, itu bukan berarti aku tidak benar-benar mencintaimu selama satu tahun ini, tidak. kamu berarti, aku mencintaimu, tapi dulu, maaf.
ya, aku memang sudah punya ikatan dengan orang lain, itupun terjadi dengan cepat bukan? memang. lelaki itu, entah mengapa bisa memikatku hanya dengan sekali jalan, lebih cepat dari pada saat kau memikatku bukan? tapi aku tak main-main, kita berdua tidak main-main aku yakin itu. lelaki itu lebih ada setiap waktu buat aku, maya maupun real. lelaki itu bisa membuatku nyaman dimanapun. lelaki itu cuek tapi dia mencintaiku dengan caranya sendiri. kita berdua tidak pernah mengumbar janji dan mengumbar cinta yg membuatku seolah-olah mempunyai angan dan membuat rencana terlalu jauh, yg akhirnya malah membuatku terluka. lelaki itu baik, beriman, dan percayalah dia bisa menjagaku bagaimanapun keadaannya.
aku pun berterima kasih karna kamu pernah datang, pernah mengajariku banyak hal, dan menyisakan banyak rasa saat kau meninggalkanku.
sekarang aku benar-benar tak ingin mengingat semua. maaf aku harus menghapusmu, tapi kamu tetap pernah menjadi yg terbaik. aku tak pernah ingin menyalahkanmu atas keadaan kita berdua ini, meskipun sebenarnya aku marah dan aku gk suka, tapi aku yakin ini pun bukan keinginanmu. tapi sekarang ini keinginanku untuk berpisah, maaf tapi aku sudah menyayangi lelaki itu.
mungkin ini juga jawaban atas doaku selama ini. taukah kau apa yg selalu aku ucapkan dalam doaku? "yaAllah berikanlah jawaban atas masalah ini, apa dia jodohku? tapi aku bukan bicara tentang jodohku dimasa depan yaAllah, aku tau itu terlalu jauh. apa dia jodohku sekarang? yg akan menemaniku hingga aku benar-benar menemukan jodoh masa depanku?" dan ternyata inilah jawab Allah. kita bukan jodoh, sekarang ataupun nanti. akupun selalu berfikiran kalau tak ada lagi orang lain yg sayang perhatian ke aku, selain kamu. tapi ternyata, Allah pun memberikanku jawaban kalau ternyata masih ada dan masih banyak yg sayang sama aku, kamu hanya sedikit dari mereka.
Ohya bagaimana kabarmu dengannya? aku sudah mengikhlaskan semua, sungguh. itu bukan hakku untuk melarang, karna pada dasarnya hubungan kita dulu selalu ditentang banyak orang. berbahagialah dengannya, doaku selalu yg terbaik untukmu. doakan pula agar aku bahagia dengannya, dengan lelaki itu, yg sekarang mencintaiku sama sepertimu dulu :) sincerely

Tidak ada komentar:

Posting Komentar