Percaya
gak percaya hujan itu memang selalu ada
Selalu
ada disaat bagaimanapun keadaannya
Percaya
gak percaya hujan itu selalu jadi saksi
Saksi
dari semua kejadian
Dulu
aku bersahabat dengan hujan
Lebih
dari sahabat malah
Aku...
Bercinta dengan hujan
Sampai
akhirnya aku memilih untuk menjauh dari hujan
Aku
lelah selalu menjadi basah karnanya
Aku
yg menjauh dari hujan tapi aku pula yg kemudian mengharap hujan
Hukum
alam!
"Hati-hati,
bisa saja kamu mengharap kembali sesuatu yg sudah kamu buang"
Hukum itu benar adanya, aku saja
merasakan
Hanya sementara aku mengharap hujan
kembali
Sampai akhirnya aku melihat pelangi
sesudah hujan
Tahukah kau betapa menawannya
pelangi sesudah hujan itu?
Tahukah kau betapa indahnya paduan
warna yg menjadi satu itu?
Jadi salah siapa kalau aku langsung
jatuh cinta pada pandangan pertama?
Salah pelangi juga kan? Siapa suruh
dia menawan
Tapi jatuh cinta pada pelangi itu
susah
Habis dia munculnya mau tak mau sih
Sekalinya diharapkan muncul,
datangnya tak pasti
Kadang menampakkan dirinya dengan
sengaja kadang malu-malu dibalik awan
Tapi entah mengapa meski pelangi itu
tidak pasti aku tetap mengharapkannya
Siapa yg bodoh? Entah
Dan lagi, selain tidak tentu pelangi
itu hanya sementara, cepat pudar
Aku jadi merasa serba salah dengan
semuanya
Aku bercinta dengan hujan maka aku
akan selalu basah
Aku bercinta dengan pelangi maka aku
akan selalu gelisah karna ia datang tak datang
Dan juga aku pernah bercinta dengan
badai yg setelah muncul menimbulkan sakit dan kehancuran yg sangat
Aku juga tak ingin bercinta dengan
matahari yg panasnya menyengat tapi harus berbagi tempat dengan bulan
Dan rasanya aku apa yg harus aku
cari untuk menggantikan semuanya
UDARA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar