Anginku

aku harus mendeskripsikan kau sebagai apa?
matahari? tidak, kau sama sekali tidak panas, kau justru sedingin es
hujan? tidak, kita tidak bertemu disaat seperti itu
pelangi? aku rasa juga tidak

engkau seperti angin yg selalu ada disekitarku meski tak terlihat
dimanapun, kapanpun
engkau seperti angin sepoi-sepoi, membuatku terbuai
tapi sekalinya kau menjadi angin kencang, kau membuatku berantakan
engkau seperti angin yg bisa meniup mendungku pergi
tapi tak jarang juga kau seperti angin yg malah meniup mendung kearahku

dan lalu aku sadar akan sesuatu
ternyata engkau seperti angin yg tak hanya selalu ada untukku, kau ada untuk semua orang
aku juga sadar
ternyata engkau seperti angin yg tak hanya dibutuhkan olehku seorang, kau dibutuhkan banyak orang

kita berdua selalu bercengkrama dalam diam
kau memelukku dengan nyaman
dan sekali lagi, kau memelukku dengan diam, tak terlihat
aku selalu merasakan kehadiranmu
aku tau kau ada disini bersamaku
tapi bisakah kita jadi saling terbuka?
tunjukkan saja bahwa kau benar-benar memelukku
tunjukkan saja bahwa kau memang benar-benar ada disekitarku setiap waktu
tunjukkan saja bahwa dari sekian banyak orang, hanya aku yg kau cari